REGULER PLUS : YOUNG AND CREATIVE

Program Reguler Plus Young and Creative merupakan salah satu program SMA Theresiana 1 yang diperuntukkan bagi peserta didik reguler. Di mana peserta didik regular akan mendapatkan pelatihan ketrampilan, sehingga setelah peserta didik lulus memiliki jiwa kewirausahaan. Program Reguler Plus ini mulai diterapkan pada tahun ajaran 2017/2018 oleh Bernardus Anindyo Windi S, selaku kepala Sekolah SMA Theresiana 1. Di Program Reguler, peserta didik tidak hanya dibekali dengan kemampuan akademis saja, akan tetapi dididik untuk Menjadi orang-orang muda yang kreatif dan mampu melihat peluang bisnis di lingkungan sekitarnya sehingga dapat melakukan kegiatan positif yang bermanfaat.

Adapun tujuan dari Program Reguler Plus Young and Creative yaitu :

Siswa menemukan passionnya
Siswa dapat mengembangkan bakat (potensi yang dimiliki siswa sejak lahir) dan

minatnya (keinginan dalam diri seseorang pada objek tertentu)

Mengenal dunia usaha
Penyedia lapangan kerja
Mampu berwirausaha

Kegiatan-kegiatan yang harus diikuti oleh peserta didik reguler antara lain :

Kelas desain

Siswa kelas X regular diajarkan kemampuan mendesain gambar dengan menggunakan Corel Draw/Photoshop. Diharapkan kelas desain ini siswa menjadi lebih terampil dalam mendesain ( brosur, kemasan, poster, dll )

Pendalaman Bahasa Mandarin

Bengkel Hidroponik

Kegiatan hidroponik diberikan pada ekstra Scientific Research untuk kelas XI IPA 2. Materi yang diberikan adalah cara membudidayakan dan mengembangkan tanaman Hidroponik. Kegiatan Bengkel yang sudah dilakukan adalah dengan menanan benih kangkung serta mengembangkan Tomat Cherry.

Field Trip

Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas X dan XI dengan kegiatan kunjungan ke perusahaan-perusahaan.

Enterpreunership

Siswa diajari cara membuat produk pada saat pelajaran Pendidikan Kewirausahaan dan menjual harus produknya.

Dengan berbagai kegiatan tersebut diharapkan peserta didik dapat memanfaatkan kesempatan yang ada untuk menggali dan mengembangkan potensi yang dimilikinya, sehingga mampu menjadi orang-orang muda yang kreatif dan mandiri.