Memaknai Kegiatan Retret

Siswa kelas XII SMA Theresiana 1 Semarang baru saja mengikuti kegiatan retret di Rumah Retret Syalom Bandungan pada tanggal 14-16 November 2023, dan pada tanggal 8 Desember kemarin mereka diminta untuk mereview kegiatan tersebut untuk melihat sejauh apa buah-buah retret yang dapat mereka maknai. Tujuan dari adanya kegiatan ini tentu untuk merefleksikan kembali pengalaman yang telah didapat dari kegiatan retret di Bandungan dan melihat sejauh apa perubahan dalam diri para siswa setelah mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan retret di Bandungan, para siswa kelas XII didampingi oleh Bruder Hary, Bruder Angga, Suster Agnes, dan Tim OLA (Outdoor Learning Activity). Tak lupa mereka pun didampingi oleh guru pendamping yaitu Pak Pambudi, Pak Yoseph, dan Suster Elsa. Meski banyak didampingi oleh tokoh-tokoh keagamaan, para siswa ternyata bukan hanya belajar tentang iman, tapi lebih pada proses dalam pendewasaan diri dalam menyikapi problematika kehidupan yang ada di sekitar para siswa. Selain diajak mengolah batin, para siswa juga diajak untuk mengolah fisik dan kreativitas mereka melalui outdoor learning,seperti outbound.



Dari kegiatan selama tiga hari tersebut, akhirnya Pak Pambudi selaku guru pendamping kegiatan refleksi mengajak para siswa untuk kembali mengingat apa saja yang telah mereka pelajari dari kegiatan retret dan meminta mereka untuk membacakan niat-niat dalam dinamika kelas selanjutnya. Niat-niat tersebut merupakan hasil dari diskusi siswa selama retret di Bandungan yang dituliskan pada sebuah banner yang telah disiapkan Tim Retret Syalom. Harapannya, siswa tidak hanya bisa menulis niat saja tetapi juga dilakukan dan dikembangkan seterusnya dalam kehidupan mereka. Melalui perwakilan masing-masing kelas, niat-niat itu telah dibacakan di depan semua yang hadir di Kapel Theresiana. Semoga dengan adanya kegiatan-kegiatan positif yang telah diberikan oleh SMA Theresiana 1 Semarang dapat berdampak positif pula bagi para siswa.